Allah Mengujiku Kembali
DETIK ISLAMI - RENUNGAN HARIAN
Oleh: Mutiara Fitriyanti
HARI ini, Allah menguji kesabaranku kembali. Entahlah,meski aku tak menangis dan berusaha untuk tegar tapi hatiku tidak. Mungkin juga hanya karena sebuah dompet kecil, tapi kejadian ini menjadi hal yang paling menyesakkan dada karena dompet ini kesayanganku serta sebuah modem bewarna putih pemberian Ayah.
Aku pun berusaha terus untuk mencarinya dan sudah kucari di kost’an tidak ada begitupun sepanjang jalan yang telah aku lewati dan semuanya tidak ada. Semua sudut kamarku sudah ku periksa tapi tetap ga ada,dari lemari dan benda-benda yang memungkinkan dompetku kusimpan disana. Namun,pencarianku tetap tak membuahkan hasil.
“Maafkan aku yang gak bisa ngejaga pemberian ayah, semua ini bukan yang muti harapkan.Karena yang muti harapkan bisa ngejaga semua benda kesayangan,” kataku dalam hati.
Ya, Allah
Aku yakin engkau mengujiku bukan tanpa alasan,engkau pasti mengharapkan hambaMu ini bisa menjadi insan yang lebih baik lagi,dan yang paling penting aku bisa lebih sabar dan dewasa.
Ya, Allah
Jika aku berkata kenapa aku selalu diuji? dan kenapa sau ujian selesai terus dihadapkan pada ujian yang lain? dan Kenapa harus ada ujian padaku? (Sungguh ya Rabb pertanyaan itu takkan muncul dibenakku meski hanya segenggam pasir karena aku yakin engkau sayang padaku).
Ya, Allah
Jika ujian ini dimaksudkan agar aku tambah dekat denganMu dan semakin ingat aku padaMu. Sungguh aku Ridho ya Rabb karena buat apa aku hidup di dunia ini tanpa ridho MU.
Ya, Allah
Alhamdulillah hari ahad ini engkau mengujiku lagi dengan hilangnya dompetku. Syukron Ya Rabb masih memberikan ujian dan masalah padaku karena sekali lagi aku yakin kalau Engkau menyayangiku.
Ya, Allah
Hanya satu pintaku, jika aku lulus dari ujian ini berikanlah aku hati yang baru,berikanlah aku hati yang hanya berharap padaMu bukan pada makhlukMu dan izinkanlah aku untuk tetap istiqomah di jalanMU.
Oleh: Mutiara Fitriyanti
HARI ini, Allah menguji kesabaranku kembali. Entahlah,meski aku tak menangis dan berusaha untuk tegar tapi hatiku tidak. Mungkin juga hanya karena sebuah dompet kecil, tapi kejadian ini menjadi hal yang paling menyesakkan dada karena dompet ini kesayanganku serta sebuah modem bewarna putih pemberian Ayah.
Aku pun berusaha terus untuk mencarinya dan sudah kucari di kost’an tidak ada begitupun sepanjang jalan yang telah aku lewati dan semuanya tidak ada. Semua sudut kamarku sudah ku periksa tapi tetap ga ada,dari lemari dan benda-benda yang memungkinkan dompetku kusimpan disana. Namun,pencarianku tetap tak membuahkan hasil.
“Maafkan aku yang gak bisa ngejaga pemberian ayah, semua ini bukan yang muti harapkan.Karena yang muti harapkan bisa ngejaga semua benda kesayangan,” kataku dalam hati.
Ya, Allah
Aku yakin engkau mengujiku bukan tanpa alasan,engkau pasti mengharapkan hambaMu ini bisa menjadi insan yang lebih baik lagi,dan yang paling penting aku bisa lebih sabar dan dewasa.
Ya, Allah
Jika aku berkata kenapa aku selalu diuji? dan kenapa sau ujian selesai terus dihadapkan pada ujian yang lain? dan Kenapa harus ada ujian padaku? (Sungguh ya Rabb pertanyaan itu takkan muncul dibenakku meski hanya segenggam pasir karena aku yakin engkau sayang padaku).
Ya, Allah
Jika ujian ini dimaksudkan agar aku tambah dekat denganMu dan semakin ingat aku padaMu. Sungguh aku Ridho ya Rabb karena buat apa aku hidup di dunia ini tanpa ridho MU.
Ya, Allah
Alhamdulillah hari ahad ini engkau mengujiku lagi dengan hilangnya dompetku. Syukron Ya Rabb masih memberikan ujian dan masalah padaku karena sekali lagi aku yakin kalau Engkau menyayangiku.
Ya, Allah
Hanya satu pintaku, jika aku lulus dari ujian ini berikanlah aku hati yang baru,berikanlah aku hati yang hanya berharap padaMu bukan pada makhlukMu dan izinkanlah aku untuk tetap istiqomah di jalanMU.
Comments
Post a Comment